Mahasiswa Informatika USK, Muhammad Razan Fawwaz, Berprestasi sebagai Pembicara di GDSC ID Summit 2023



30 September 2023, Mahasiswa Informatika Universitas Syiah Kuala, Muhammad Razan Fawwaz, telah mencapai prestasi luar biasa sebagai salah satu pembicara di Google Developer Student Clubs (GDSC) ID Summit 2023. Pencapaian ini membuktikan kualitas dan dedikasi Razan dalam mengembangkan komunitas teknologi di Indonesia.

Muhammad Razan Fawwaz adalah mahasiswa informatika yang memulai perjalanan akademiknya di Universitas Syiah Kuala pada tahun 2020. Sejak awal, ia telah menunjukkan minat yang mendalam dalam teknologi informasi dan pemrograman. Namun, prestasinya tidak berhenti di sana. Pada tahun 2022, Razan terpilih sebagai Lead GDSC Universitas Syiah Kuala dan GDSC Indonesia, posisi yang memungkinkan dia untuk memimpin komunitas teknologi di tingkat universitas dan nasional.

GDSC ID Summit merupakan kegiatan tahunan yang dikhususkan untuk lead dari setiap universitas di Indonesia untuk mengikuti serangkaian acara yang bertujuan untuk mengenalkan program GDSC, menyiapkan bekal untuk setahun kedepan, skill kepemimpinan dan juga berkenalan dengan lead lain. GDSC merupakan komunitas yang berbasis di kampus untuk mengembangkan dan menjembatani antara ilmu yang didapatkan di kampus dengan dunia kerja. Dengan kepemimpinan Razan, GDSC mengalami pertumbuhan yang signifikan dan mengorganisir berbagai kegiatan, termasuk workshop, seminar, dan kompetisi yang mendukung pengembangan teknologi.

Puncak dari perjalanan Muhammad Razan Fawwaz yang akrab disapa dengan sebutan Razan adalah ketika ia diundang sebagai pembicara di GDSC ID Summit 2023. Acara ini berlangsung di kantor Google yang berlokasi di gedung Pacific Century Place, Jakarta. ia membawakan materi “A Year with GDSC Indonesia: A Story of Learning, Growth, and Impact” dan juga menjadi MC bersama Catherine Vania (Lead GDSC Universitas Brawijaya 2022-2023). 

Pada kesempatan ini, Razan bercerita mengenai pengalamannya dalam memimpin GDSC Indonesia dan juga menyelenggarakan kompetisi tahunan tingkat nasional yang disebut dengan HackFest Indonesia. Melalui sesi 35 menit tersebut, Razan membagikan pengalamannya selama setahun penuh bersama GDSC Indonesia. Ia juga mengungkapkan bagaimana kegiatan dan program-program yang dijalankan di komunitas ini telah membantu dirinya dan menjangkau lebih banyak audiens.

 

Razan juga memiliki peranan penting dalam menjalankan HackFest Indonesia. HackFest Indonesia telah menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk berkolaborasi, berkompetisi, dan menghasilkan solusi inovatif untuk berjuang di Google Solution Challenge.

Selain materi oleh Razan, acara ini juga diisi oleh ex-lead dari Universitas Brawijaya, Universitas Gunadarma, Universitas Matana, Universitas Trilogi, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Binus International, dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Acara ini juga dihadiri oleh Danang Juffry (Community Manager Google Indonesia & Brunei), Janise Tan (Regional Lead, Developer Relations Ecosystem South East Asia), dan 80 lebih mahasiswa dari universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Diky Wahyudi sebagai lead GDSC USK 2023-2024 juga turut hadir di acara GDSC Summit ID ini.

Razan sendiri merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bahwa pengalamannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengejar minat mereka dalam teknologi. “GDSC ID Summit adalah wadah yang luar biasa untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi generasi muda yang tertarik pada teknologi. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari ini, dan saya berharap kita semua dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cemerlang dalam teknologi,” kata Razan.

Pencapaian Muhammad Razan Fawwaz adalah bukti bahwa dedikasi, semangat, dan kerja keras dapat membawa seseorang jauh dalam dunia teknologi. Ia adalah contoh nyata bagi mahasiswa informatika dan para pengembang muda di Indonesia yang bercita-cita tinggi untuk mencapai kesuksesan di dunia teknologi.