Google Developer Student Clubs (GDSC) merupakan komunitas yang berada dibawah naungan Google Developers. Pada saat ini,  terdapat 87 GDSC Chapter yang tersebar di seluruh kampus di Indonesia yang bertujuan untuk menjembatani antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik yang ada pada dunia kerja sekarang, sehingga mahasiswa/i dapat menambah pengalaman belajar serta mahasiswa/i dapat menyelesaikan permasalahan yang ada disekitar menggunakan teknologi. 

Pada awalnya, GDSC sudah ada di Universitas Syiah Kuala di tahun 2019 yang dipimpin oleh Muhammad Mulqan, mahasiswa program studi informatika angkatan 2017. Namun, GDSC USK sempat berhenti di tahun 2020 dan 2021. Akan tetapi, pada tahun 2022 GDSC hadir kembali di Universitas Syiah Kuala dengan Muhammad Razan Fawwaz sebagai Lead GDSC Universitas Syiah Kuala. Dan pada tahun ini, telah lahir seorang Lead baru yang akan melanjutkan GDSC Universitas Syiah Kuala selama 1 tahun kedepan. Lead baru tersebut adalah Diky Wahyudi, seorang mahasiswa program studi informatika angkatan 2021.

Diky Wahyudi sebagai chapter lead yang baru dari GDSC USK diundang untuk menghadiri GDSC ID Summit yang diselenggarakan oleh Google Indonesia pada tanggal 30 September 2023 yang berlokasi di Google Office Indonesia, Jakarta. Acara tersebut dihadiri 87 leads GDSC 2023 dari seluruh Indonesia, acara tersebut juga dihadiri oleh Janise Tan (Regional Lead, Developer Relations Ecosystem SEA), Danang Juffry (Community Manager, Developer Relations), dan Amrita Nambiar (Technical Project Manager, Google Developers SEA) sebagai penyelenggara dan pengisi acara.

Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari penuh yang dilaksanakan di Google Office Indonesia, kegiatan dimulai dengan sarapan di lobby Hotel MaxOne Premier Melawai. Setelah sarapan peserta bersiap – siap untuk berangkat menuju kantor Google Indonesia yang berada di Lt. 43 Pacific Century Place, Jakarta menggunakan bus yang telah disiapkan. Ketika sampai di kantor Google, para peserta disambut dengan oleh Comuunity Manager dari Google Indonesia yaitu Danang Juffry dan beliau memperkenalkan program-program Google Indonesia untuk mahasiswa dan perguruan tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan Janise Tan yang menyampaikan materi tentang Future Ready for the Tech Industry dan selanjutnya penyampaian materi mengenai Intro to Google Developer Technologies oleh Amrita Nambiar. Setelah sesi materi dari para Googlers, selanjutnya akan dilanjutkan dengan sesi lightning talk yang diisi oleh Mbak Amita dari Instritut Teknologi Telkom Purwokerto, Mba Nadilla dari Universitas Trilogi dan Mas Kevin seorang Cloud/Security Researcher. Materi yang disampaikan pada sesi ini mengenai bagaimana cara untuk melakukan branding gdsc yang baik, bagaimana cara untuk membangun sebuah ekosistem gdsc dan bagaimana cara untuk membuat sebuah event yang bagus. Dan juga terdapat sesi workshop dengan materi Plan yout event with GDSC Event Canvas. Setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan kembali dengan lightning talk yang diisi oleh Mas Jeremy pemenang Google Solution Challenge 2023, Mba Catherine dari Universitas Brawijaya, dan Mas Razan selaku Lead GDSC USK 2022 dan Lead GDSC Indonesia. Pada sesi lightning talk kali ini materi yang disampaikan adalah sharing session dengan pemenang Google Solution Challenge, bagaimana merencanakan acara gdsc selama 1 tahun dan menjelaskan apa itu GDSC Indonesia. Kemudian di penghujung acara pada peserta diajak untuk tour berkeliling kantor Google Indonesia di Lantai 43 dan 45 kemudian ditutup dengan makan malam bersama di kantor Google Indonesia.

Beberapa program yang akan yang dihadirkan oleh GDSC USK adalah Bootcamp, Study Jam,Tech Talk, Info Session, dan solution challenge. Bootcamp merupakan kelas mingguan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan anggota dengan sistem peer-to-peer. Kemudian, study jam merupakan kelas praktik untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh pada saat Bootcamp. Selain itu, GDSC juga memiliki program Tech Talk yang bertujuan untuk sharing pengalaman dengan pemateri yang berpengalaman di bidangnya. Kemudian ada Info Session yang mana ini adalah sebuah program untuk memberitahukan mengenai sebuah event yang sedang dijalankan oleh Google. Program GDSC yang terakhir adalah Solution Challenge yang merupakan event tahunan GDSC internasional. Tujuan diadakannya program tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar dengan menggunakan pendekatan teknologi. Segala kegiatan yang akan dilaksanakan akan dipublikasi di Instagram: @gdscusk.

Dengan hadirnya GDSC di Universitas Syiah Kuala, mahasiswa/i dapat bergabung menjadi bagian dari keluarga GDSC USK dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dalam lingkungan belajar yang peer-to-peer dan membangun relasi dan solusi serta meningkatkan bisnis lokal dan komunitas dengan memanfaatkan teknologi dari Google.