Kuliah Tamu bertema AI & Large Language models: Tantangan dan Peluang bagi Pendidikan Tinggi



Pada tanggal 27 Juli 2023, Jurusan informatika mengadakan kuliah tamu dengan tema “Artificial Intelligence and Large Language Model : Tantangan dan Peluang Bagi Pendidikan Tinggi” di aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kuliah tamu ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi di bidang informatika dan kecerdasan buatan.

Acara ini dibuka oleh wakil dekan akademik FMIPA USK bapak “Dr. Nasrullah, S. Si., M.Sc” dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, “Prof. Dr. Ir. Marwan”, M.Eng. Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi kegiatan kuliah tamu ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan literasi di bidang kecerdasan buatan. Rektor juga menekankan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung visi Unsyiah sebagai universitas unggul dan berdaya saing global.

Kuliah tamu ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidang kecerdasan buatan, yaitu Prof. Dr. Ir. Hammam Riza selaku Presiden KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial) dan peneliti utama bidang Artificial Intelligence di BRIN Jakarta dan Ibu Meyda Nento selaku Associate Project Office for Social and Human Science at UNESCO Jakarta. Kedua narasumber menyampaikan materi yang relevan dan menarik seputar AI & Large Language models.

Sesi pertama kuliah tamu disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hammam Riza dengan topik ” innovation Toward Indonesia 2045 From Language Models to Generative AI: A Revolutioary Leap in Education”. Generative AI adalah cabang dari kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan konten baru yang realistis dan kreatif, seperti teks, gambar, suara, video, dan lain-lain. Prof. Hammam menjelaskan tentang konsep, teknik, aplikasi, dan tantangan dari Generative AI, khususnya yang berbasis Large Language models seperti GPT-3 dan GPT-4. Prof. Hammam juga menunjukkan beberapa contoh hasil dari Generative AI, seperti puisi, cerita pendek, artikel, kode program, dan lain-lain. Generative AI pada akhirnya akan mengubah cara kerja di berbagai industri. Termasuk berdampak pada 5 bidang utama yang terkandung pada Stranas KA 2045, yakni Bidang Kesehatan, Bidang Birokrasi, Edukasi dan Riset, Sekuritas Pangan, dan Kota Pintar.

Sesi kedua kuliah tamu disampaikan oleh Ibu Meyda Nento dengan topik AI di bidang pendidikan secara virtual Zoom. Ibu Meyda Nento membahas tentang potensi dan tantangan dari penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, khususnya di masa pandemi Covid-19. Ibu Meyda Nento juga membagikan beberapa inisiatif dan proyek yang dilakukan oleh UNESCO untuk mendukung pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan di bidang pendidikan, seperti AI for Education Global Summit, UNESCO Recommendation on the Ethics of Artificial Intelligence, UNESCO AI Curriculum for Youth, dan lain-lain.

Bidang AI terus berkembang pesat, dan banyak organisasi, negara, dan perusahaan besar berinvestasi dalam riset dan pengembangan AI. Di masa depan, perubahan politik, teknologi, dan ekonomi dapat mempengaruhi perkembangan AI dan bagaimana peran AI berpengaruh pada dunia. Penting untuk dicatat bahwa perkembangan AI adalah hasil dari kontribusi berbagai pihak dari seluruh dunia. Banyak negara dan organisasi bergabung dalam upaya untuk maju dalam bidang ini. Pemimpin AI pada masa depan mungkin berasal dari berbagai tempat, dan peran AI dalam mempengaruhi dunia juga akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, etika, dan politik.

Kuliah tamu ini berlangsung dengan interaktif dan antusias. Peserta dapat mengajukan pertanyaan dan diskusi dengan narasumber secara live dan platform Zoom. Kuliah tamu ini juga mendapat respons positif dari peserta yang merasa mendapatkan wawasan dan inspirasi baru tentang kecerdasan buatan.

Kuliah tamu ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh Jurusan Informatika USK. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Jurusan Informatika USK untuk menjadi pusat unggulan di bidang informatika dan kecerdasan buatan di Aceh dan Indonesia.

Kuliah tamu ditutup dengan foto bersama para pemateri, undangan dan seluruh peserta yang berhadir.