Informatika & LP3M Unsyiah Diskusikan Persiapan Program Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan
Jurusan Informatika bersama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah melakukan koordinasi persiapan pembukaan Program Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan. (Banda Aceh, 1/7/2020).
Ketua Tim Task Force Program Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan Jurusan Informatika, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech menjelaskan dalam koordinasi ini mendiskusikan tentang proposal persiapan pembukaan program studi baru. Dua bulan yang lalu, proposal pembukaan program studi ini sudah dikirimkan untuk dievaluasi dan di-review oleh Tim PUDIK LP3M Unsyiah. Tim task force juga memaparkan kesiapan Jurusan Informatika dengan menjabarkan fasilitas, rasio dosen, dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh jurusan saat ini. Dengan fasilitas gedung baru dan kuantitas dosen dengan jenjang Doktor dinilai sudah mumpuni untuk membuka program studi baru untuk level magister ini.
Ketua Tim Task Force juga menambahkan bahwa pembentukan program magister baru ini merupakan tindaklanjut dari Program Projek Erasmus DS/AI dimana programnya bertujuan untuk memfasilitasi universitas yang terlibat dalam projek Erasmus+ DS/AI di Asia (Indonesia, Thailand, Srilangka) untuk menyusun kurikulum dan membuka Program Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan. Tim Unsyiah sendiri pada bulan November 2019 telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan manajemen dan study visit Projek Erasmus+ Capacity-Building untuk mengembangkan Kurikulum Program Magister Data Science & Artificial Intelligence (DS&AI) di Athens University of Economics and Business (AUEB) Athens, Yunani dan Leiden University, Belanda. Kegiatan tersebut melibatkan partner konsorsium di Asia (Thailand, Indonesia, Srilanka) dan Eropa (Belanda, Yunani, Portugal). Konsorsium tersebut diantaranya Asian Institute of Technology (AIT), Leiden University (LEU), Skybridge, University of Minho (UMI), Athens University of Economics and Business (AUEB), University of Sri Jayewardenepura (USJP), University of Peradeniya (UoP), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Khon Kaen University (KKU), and Walailak University. Demikian ucap Dosen Informatika Fakultas MIPA Unsyiah dan juga sekarang sedang menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsyiah.
Dalam kesempatan ini, Ketua LP3M Unsyiah Prof. Dr. Adlim, M.Sc mengingatkan bahwa pembentukan program studi baru akan mengakibatkan berkurangnya resource dari jurusan induknya. Oleh karena itu, sangat perlu diperhatikan kuantitas dan ratio staf pengajar dengan mahasiswa. Selanjutnya, Ketua LP3M Unsyiah juga menyarankan program magister ini perlu memperlihatkan keunikan dan keunggulan program studi sehingga akan menambah ketertarikan, pengetahuan, dan gambaran bagi calon mahasiswa.
Dalam Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris LP3M Unsyiah Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng, Ketua PUDIK LP3M Unsyiah Dr. Sofia, S.Si, M.Sc, Ketua Jurusan Informatika Unsyiah Dr. Muhammad Subianto, S.Si M.Si, Auditor Pembukaan Prodi Baru Dr. Ir. Syahrial, M.Eng serta Tim Task Force Program Magister Data Sains dan Kecerdasan Buatan dari Jurusan Informatika dan Staf LP3M Unsyiah.