PIL MIPA (Pekan Ilmiah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) XXI 2019, merupakan salah satu event besar yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Event ini dikemas dengan tema “Merajut Sinergitas Saintis dalam Mengoptimalkan Aspirasi dan Intelektual Demi Aceh Sejahtera”. Event besar yang dimulai sejak tanggal 5 November – 9 November 2019 itu diwarnai dengan serangkaian acara-acara luar biasa yang menambah kemeriahan dari event itu sendiri. Puncak kemeriahan semakin terlihat dalam acara Closing Ceremony (malam penutupan) PIL-MIPA 2019.

Pada malam acara Closing Ceremony PIL MIPA 2019, yang dipandu oleh M. Rizki Riswandi sebagai master of ceremony yang juga merupakan salah satu mahasiswa Jurusan Informatika angkatan 2018, dihadiri oleh perwakilan Gubernur Pemerintahan Provinsi Aceh dan Asisten Walikota Kota Banda Aceh. Acara yang paling ditunggu dan menghebohkan pada malam itu adalah proses pembagian award dari FMIPA Award 2019. Malam tersebut meninggalkan hal yang cukup berkesan bagi para peserta yang mengikutinya. Terutama bagi Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF).

Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) kembali dinobatkan dalam FMIPA Award sebagai himpunan mahasiswa terbaik di Fakultas MIPA, Universitas Syiah Kuala tahun 2019, setelah sebelumnya pada tahun 2018 HMIF juga dinobatkan sebagai himpunan terbaik.

Ketua HMIF periode 2018-2019 Aulia Al-Jihad Safhadi, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa ia sangat bersyukur di tahun ini mendapatkan predikat himpunan terbaik dan menjadi pemegang gelar tersebut selama 2 periode. Kemudian ia mengajak seluruh mahasiswa HMIF yang ada dalam acara penutupan tersebut untuk naik ke atas pentas dan melakukan foto bersama.

Sebelumnya, untuk menjadi kandidat dan nominasi dari FMIPA Award, HMIF harus melalui serangkaian langkah-langkah seperti menyiapkan video dan portofolio serta presentasi dengan menampilkan video dan menjelaskan isi portofolio tersebut ke juri. Namun Ketua HMIF mengaku masih kurang puas, karena salah satu program kerja dari HMIF yaitu Informatics Festival (INFEST) belum bisa menjadi nominasi Program Kerja terbaik di ajang FMIPA Award 2019 tersebut. Padahal bila dilihat lebih jauh lagi, INFEST bisa dikatakan salah satu acara terbaik dan termeriah di FMIPA Unsyiah, dimana event tersebut selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung.

Tentunya pengunjung yang ramai itu disebabkan dengan adanya kerjasama antara INFEST dengan Humas Unsyiah, Warta Unsyiah, Oz Radio Banda Aceh, serta website www.kakakiky.id, untuk melakukan proses promosi dan publikasi. Sehingga semakin banyak pula masyarakat dan mahasiswa yang dijangkau untuk memperkenalkan event tersebut. Selain itu, yang menjadi nilai tambah dari INFEST sendiri adalah, event ini mampu
mengundang artis-artis dan pemateri yang sangat luar biasa dalam acara seminarnya. Pada tahun 2018 lalu, INFEST mengundang Skinny Fabs yang merupakan salah satu Youtuber Indonesia yang sangat terkenal terutama di kalangan milenial, begitu pula pada tahun 2019 INFEST kembali mengundang Youtuber bernama Alfy Rev yang juga merupakan salah satu composer terkenal di Indonesia.

Namun, Ketua HMIF, Aulia Al-Jihad Safhadi, tetap optimis dan yakin bahwa di tahun depan, INFEST dapat menjadi nominasi Program Kerja terbaik di FMIPA Award nanti, dan tetap mempertahankan gelar sebagai himpunan mahasiswa terbaik.

Sumber: www.kakakiky.id